Resensi Buku Surat Kecil untuk Ayah




Judul Buku : Surat Kecil untuk Ayah
Penulis : Boy Candra
Penerbit : Bukune
Cetakan : Januari 2018
Tebal Buku     : 174 halaman
Ukuran Buku  : 14x20 cm
Harga              : Rp. 66.000,00

            Boy Candra lahir  21 November 1989 besar di Sumatera Barat. Pernah kuliah di jurusan Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Padang.  Aktif di organisasi komunikasi dan radio di kampus (UKKPK UNP). Menulis rutin di blog rasalelaki.blogspot.com. Aktif menulis sejak tahun 2011 Selain ingin terus menulis novel dan buku fiksi lainnya. Juga punya cita-cita menerbitkan buku puisi.

            Genre buku-buku yang ditulis; novel, kumpulan cerpen, buku puisi, dan buku prosa non-fiksi remaja. Kini sedang menjalani pendidikan pascasarjana di salah satu universitas negeri di Sumatra Barat bidang Manajemen Pendidikan. Aktif menulis sejak 2011. Selain menulis buku, juga suka mengisi kepelatihan/seminar penulisan kreatif di berbagai tempat di Indonesia. Aktif di berbagai media sosial dengan nama: boycandra.
            Buku Surat Kecil untuk Ayah merupakan proyek eksperimen hasil mewawancarai beberapa teman perihal hubungan mereka dan ayahnya.

            Di buku ini menceritakan perasaan seorang anak perempuan untuk ayahnya melalui surat kecil. Anak ini tetap menyayangi dan merindukannya ayahnya, walaupun ayahnya menyakiti perasaan ibunya dengan membohonginya. Sampai ibunya harus berjuang mempertahankan rumah tangga karena sedang mengandung anak perempuan di rahimnya.

            Menurut anak perempuan ini, ayahnya itu serba bisa segalanya. Seolah ayahnya punya kantung ajaib Doraemon karena bisa mengabulkan semua permintaanya. Ayahnya selalu menghadiahi senyum setiap pagi, memberi semangat sepanjang hari, dan membuat rasa nyaman serta aman saat malam hari.

            Ayahnya selalu menciptakan keluarga menjadi harta yang paling berharga. Ayah adalah mahkota dan ibu adalah permatanya. Baginya ayah adalah langit dan ibu adalah bumi, semesta mereka adalah sumber kebahagiaanku. Sampai kapanpun, bagi anak perempuan ini ayah akan selalu bersamanya sampai tiba waktunya Tuhan menjemputnya untuk bertemu ayahnya.
           


  • Kelebihan dan Kekurangan
  1. Bahasa yang digunakan mudah dimengerti
  2. Bahasa yang digunakan mampu membuat pembaca ikut merasakan kesedihan cerita
  3. Dalam buku ini juga ada beberapa gambar, itu sangat menarik
  4. Dalam buku ini berbeda-beda bab, agak sulit dimengerti
  5. Ada berapa bagian yang sulit dimengerti, karena bahasa yang terlalu baku

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Takut

Bahaya Merokok saat Berkendara