Sebatas Teman

Berawal dari ketidak kenalan.
Melihat saja tidak pernah.
Hingga akhirnya suatu hari aku dan kamu dipertemukan.
Walaupun aku masih belum menyadari kehadiranmu.
Kamu masih asing untukku.
Aku belum menganggapmu orang yang penting.
Tetapi berbeda denganmu,
Yang langsung tertarik padaku,
Entah tertarik dalam hal apa.
Kamu memberanikan diri,
Untuk memulai percakapan denganku,
Dan akhirnya aku mengenal dirimu.
Aku tertarik dengamu.
Aku nyaman bercanda gurau denganmu di media sosial.
Kamu sering kali membuatku tertawa terbahak-bahak.
Begitu pula kamu, sering tertawa karena tingkah konyolku.
Kadang terpikir olehku, untuk memiliki hubungan lebih denganmu.
Tetapi aku sadar, dari awal kita hanya sebatas teman.

Kamu tertarik padaku, tetapi enggan memberi kejelasan tentang hubungan kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Surat Kecil untuk Ayah

Takut

Bahaya Merokok saat Berkendara