Mengenal Suntik Difteri
- Pengertian Suntik Difteri
Suntik Difteri adalah salah satu jenis bentuk vaksinasi yang
wajib, agar tidak tertular penyakit difteri yang bisa menyebabkan kematian. Oleh
karena itu, pemberian imunisasi DPT sebaiknya tidak dilewatkan. Suntik difteri
ini adalah program dari pemerintah mulai dari tahun 2017 kemarin, untuk
mencegah penyebaran penyakit difteri.
- Manfaat Suntik Difteri
Suntik difteri untuk mencegah penyakit difteri yang bentuknya
seperti sariawan di tenggorokkan berwarna putih atau abu-abu, dan lama kelamaan
menyebar di bagian tenggorokan yang dapat menyebabkan kematian.
- Pemberian Suntik Difteri
Suntik difteri dapat dilakukan di Posyandu, Puskesmas, atau
di Rumah Sakit, tetapi biasanya di Rumah Sakit dikenakan biaya. Suntik difteri
dilakukan 6 bulan sekali, dan dilakukan mulai dari balita, anak-anak, remaja
dan dewasa umur 18 tahun.
- Efek Samping Suntik difteri
Efek samping dari imunisasi DPT atau suntik difteri yang
dapat muncul antara lain:
- Demam ringan
- Bengkak pada bagian suntikan
- Kulit pada bagian suntikan menjadi merah dan sakit
Efek samping tersebut biasanya akan terjadi pada satu hingga
tiga hari setelah pemberian vaksin. Walau sangat jarang terjadi, pemberian
vaksinasi DPT dapat menimbulkan kejang, koma, dan kerusakan otak.
Komentar
Posting Komentar