Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Resensi Buku Remuk Redam

Gambar
Penulis :  Christian Simamora Cover :  Ade Ismiati Hakimah Buku ini berkisah tentang gadis-gadis itu, namanya adalah Olivia atau yang dikenal sebagai Oliv. Oliv tinggal bersama kakeknya karena orang tuanya sudah meninggal. Kakeknya oliv memiliki butik. Tetapi ketika beliau meninggal, Oliv memiliki tanggung jawab untuk mengurus butik. Hari demi hari butik ini ramai oleh pengunjung dan akhirnya sampai pada titik di mana butik hampir bangkrut. Olivia perlu mempromosikan kembali butiknya agar kembali kembali ramai. Dia membutuhkan model untuk butiknya. Dia berpikir, dia harus berkencan dengan selebriti untuk mendapatkan keuntungan darinya. Dan kemudian dia bertemu dengan Lucas yang dikenal sebagai Luc. Mula-mula, Oliv tidak terlalu tertarik padanya, sementara Luc punya perasaan untuk Oliv. Tapi hari demi hari Oliv juga punya perasaan untuk Luc. Akhirnya, mereka berkencan meskipun hubungan mereka memiliki masalah. Akankah Oliv dan Luc bisa terus bersama? Penasaran yaa...

T O L E R A N S I

Gambar
Toleransi, Satu kata penuh makna dan arti. Satu kata yang membawa perubahan dan perdamaian. Sudahkah kamu bertoleransi dengan berbedaan? Sudahkah kamu bertoleransi dengan orang sekitar? Seindah ini bertoleransi dengan perbedaan yang ada. Semudah ini bertoleransi dengan keadaan. Aku ingin hidup ini penuh dengan toleransi. Aku ingin memberitahu kepada orang-orang, bahwa toleransi membawa keindahan. Aku ingin pemikiran orang-orang terbuka terhadap hal-hal baru. Atau setidaknya menghargai, tanpa menghakimi.

Bahaya Merokok saat Berkendara

Saya akan menuangkan opini saya tentang rokok, beberapa hal buruk dan dampak dari merokok saat berkendara baik pengendara motor atau mobil. Terlebih banyak sekali berita tentang korban dari merokok saat berkendara, ini membuat saya iba dan geram. Karena menurut saya, merokok saat tidak berkendara saja sudah bahaya, apalagi kalau merokok saat sedang berkendara? Dan dari sini, saya membenarkan kalau “orang Indonesia itu apa-apa harus dikasih tau” entah salah pola pikir, salah didik atau memang gak peduli kalau salah. Mungkin kalian juga sudah baca berita salah satu korban matanya terluka karena pengendara di depannya membuang puntung rokok yang masih menyala sembarangan, tanpa melihat sekitar, tanpa peduli kalau puntungnya itu bisa membahayakan orang lain. Membuang puntung rokok masih menyala bisa membahayakan orang lain seperti yang diberitakan, kalaupun tidak kena orang lain bisa jadi pemicu kebakaran. Bayangkan ada puntung rokok masih menyala dibuang sembarangan terus ada genang...

Takut

Rasa takut selalu saja menyelimutiku. Bercampur dengan rasa gelisah yang ada. Aku benci dengan perasaan ini, Perasaan yang selalu berhasil menguasi diriku, dan pikirianku. Ini membuatku tidak nyaman dan muak. Aku selalu takut, sikapmu padaku berubah. Aku selalu takut, perasaanmu padaku berubah. Aku selalu takut, kehilanganmu. Aku selalu takut, kamu bukan milikku lagi. Aku selalu takut, ada wanita lain yang menarik perhatianmu. dan aku takut, ada wanita lai yang menggantikan posisiku di hatimu. Pada kenyataannya, itu hanyalah perasaan dan pemikiranku saja. Itu tidaklah benar-benar terjadi Aku memang suka berlebihan. Apa hanya aku yang seperti ini?

Gelisah

Aku yang sedang berusaha mendapatakan kebahagiaan, Aku yang sedang berusaha mendapatkan kesenangan, Aku begitu semangat, untuk mendapatkan itu semua. Aku merasa ini adalah hakku, sesuatu yang harus menjadi milikku. Tetapi, di saat bersamaan pula. Aku berpikir, apa aku bisa mendapatkannya? Apa aku pantas untuk mendapatkannya? Apa itu semua benar-benar ditakdirkan untukku? Apakah usahaku selama ini sudah cukup? Kalau aku tidak bisa mendapatkannya, akan seperti apa akhirnya? Pertanyaan seperti itu sering kali terlintas, Di benakku. Berkali-kali aku meyakinkan diri sendiri, Tetapi, tetap saja. Pertanyaan itu selalu berhasil membuatku gelisah.

Resensi Buku Surat Kecil untuk Ayah

Gambar
Judul Buku : Surat Kecil untuk Ayah Penulis : Boy Candra Penerbit : Bukune Cetakan : Januari 2018 Tebal Buku      : 174 halaman Ukuran Buku   : 14x20 cm Harga               : Rp. 66.000,00             Boy Candra lahir   21 November 1989 besar di Sumatera Barat. Pernah kuliah di jurusan Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Padang.   Aktif di organisasi komunikasi dan radio di kampus (UKKPK UNP). Menulis rutin di blog rasalelaki.blogspot.com. Aktif menulis sejak tahun 2011 Selain ingin terus menulis novel dan buku fiksi lainnya. Juga punya cita-cita menerbitkan buku puisi.             Genre buku-buku yang ditulis; novel, kumpulan cerpen, buku puisi, dan buku prosa non-fiksi remaja. Kini sedang menjalani pendidikan pascasarjana di salah satu univers...

Mengenal Suntik Difteri

Pengertian Suntik Difteri Suntik Difteri adalah salah satu jenis bentuk vaksinasi yang wajib, agar tidak tertular penyakit difteri yang bisa menyebabkan kematian. Oleh karena itu, pemberian imunisasi DPT sebaiknya tidak dilewatkan. Suntik difteri ini adalah program dari pemerintah mulai dari tahun 2017 kemarin, untuk mencegah penyebaran penyakit difteri. Manfaat Suntik Difteri Suntik difteri untuk mencegah penyakit difteri yang bentuknya seperti sariawan di tenggorokkan berwarna putih atau abu-abu, dan lama kelamaan menyebar di bagian tenggorokan yang dapat menyebabkan kematian. Pemberian Suntik Difteri Suntik difteri dapat dilakukan di Posyandu, Puskesmas, atau di Rumah Sakit, tetapi biasanya di Rumah Sakit dikenakan biaya. Suntik difteri dilakukan 6 bulan sekali, dan dilakukan mulai dari balita, anak-anak, remaja dan dewasa umur 18 tahun. Efek Samping Suntik difteri Efek samping dari imunisasi DPT atau suntik difteri yang dapat muncul ant...

Takdirku

Aku menjalani hubungan dengannya, Dengan tujuan yang serius, Yaitu, menikah. Ya, dia mengajakku menikah. Dia adalah takdirku, Dia adalah laki-laki pertama yang mengajakku untuk menikah. Dan aku berharap dia juga adalah laki-laki terakhir, Untukku. Menjalani hidup berdua, Berada di bawah atap yang sama, Berbagi cerita bersama setiap malam sebelum tidur. Aku ingin seperti itu, bersamanya nanti.

Perbedaan

Semestapun tau, aku dan dirimu berbeda. Kita tidak sekufu, perbedaan kita sangatlah jauh. Aku bukanlah orang yang tepat untuk menjadi pendampingmu. Aku bukanlah wanita yang sesuai dengan orang tuamu. Mengapa kau sangat keras kepala? Kau bersih keras untuk mempertahankan hubungan ini. Mengatakan bahwa perbedaan ini bukanlah hal yang penting. Perbedaan ini hanyalah hal sepele. Kau selalu memintaku untuk bertahan, Kau selalu memintaku untuk berjuang bersama. Kau tidak ingin perjalanan kita sia-sia. Sungguh, aku suka sikapmu yang seperti ini. Tapi di sisi lain, keadaan tidak berpihak denganku. Apakah bisa? Aku takut.

Perjuangan Kita

Semua terasa berat untukku jalani. Terasa berat untukku hadapi. Sungguh.               Aku ingin semua cepat berlalu. Entah setelah ini apa yang akan terjadi, Apa yang akan aku dan kamu lewati. Yang harus kau tau pasti, Aku ingin berjuang bersamamu. Sampai kita bisa bersama. Aku berharap semua akan berakhir indah. Aku hidup bahagia dengamu. Hidup seperti yang kita janjikan, Seperti yang kita imipikan.

Yang di Belakang

Ini pengalaman yang gak pernah aku lupa, dan aku alamin sendiri.   Tahun 2014, aku masih kelas 10 SMA jadi, dulu aku itu jualan pulsa karena iseng, dan aku bilang   ke temen-temen kelas aku kalo aku jual pulsa jadi kalo mau pulsa di aku aja, dan hasilnya setengah dari temen-temen kelas aku banyak yang beli di aku dan ada beberapa yang ngutang dulu dan gak sedikit juga yang langsung bayar. Nah, ada salah satu temen kelas aku cewe namanya El dia yang aling sering banget ngutang dan kebetulan waktu itu dia juga sering banget gak masuk. Waktu itu hari kamis pukul 06.20 aku baru dateng dan masuk kelas aku langsung cari El karena ada hutang pulsa, dan aku mau nagihin. Aku cari dia dari depan kelas di tempa duduknya, aku ngeliat dia lagi tidur di bekalang sambil nutupin wajahnya pakai jaket yang biasa dia bawa. “Oh, El masuk. Alhamdulllah deh” ucapku dalam hati. Setelah bel masuk, dan udah ada guru mata pelajaran pertama yang sedang menjelaskan materi di depan. Aku iseng ...

Review Film Hope/Wish 2013

Aku kemarin dapat rekomendasi film berjudul Hope atau Wish 2013 dari netizen, film ini dari Korea Selatan dan berdasarkan kisah nyata, pokoknya layak banget untuk ditonton, dan katanya kalau nonton film ini bakalan nangis dan terharu. Nah, kemarin aku nonton filmnya dan aku nangis selama nonton film ini sampe filmnya selesai aku masih tetap sedih. Jadi, film ini menceritakan seorang anak kecil bernama Sowon yang masih sekolah dasar, dia menjadi korban sodomi. Orang tuanya Sowon itu sibuk kerja, ibunya punya usaha warung kecil-kecilan dan lagi hamil sedangkan bapaknya kuli bangunan. Kejadian sodomi ini terjadi waktu Sowon mau berangkat sekolah, sendirian pas lagi hujan deras jadi gak banyak orang yang lewat. Pelakunya pertama bujuk Sowon buat berbagi payung, setelah itu Sowon dibawa gak jauh dari sekolahnya dan disodomi, dengan keadaan penuh dengan luka dan banyak darah Sowon menelpon polisi, iya dia emang anak yang pintar. Gak lama kemudian polisi datang ke TKP, bawa Sowon ke rum...

Pelecehan Seksual terhadap Perempuan

Pelecehan seksual itu menurut saya adalah perbuatan tercela yang dilakukan laki-laki terhadap perempuan. Pelecehan seksual hampir mirip dengan pemerkosaan, merugikan orang lain dan dilakukan bukan atas dasar suka sama suka. Pelecehan seksual bisa terjadi di mana saja, tetapi lebih sering terjadi di angkutan umum seperti angkot, kereta. Banyak sekali kejadian pelecehan seksual terhadap perempuan yang terjadi di kereta, hingga akhirnya dibuat gerbong kereta khusus untuk perempuan. Pelecehan seksual juga bisa dilakukan oleh orang terdekat kita entah itu keluarga atau teman seperti pelecehan seksual antara ayah dengan anak perempuannya, dan pelecehan seksual juga bisa terjadi di lingkungan sekolah. Mungkin beberapa diantara kalian akan menjawab kalau faktor terjadinya pelecehan seksual adalah karena memakai pakaian yang minim, ketat, atau terbuka. Tetapi menurut saya, faktor terjadinya pelecehan seksual terhadap wanita karena adanya peluang atau kesempatan dan hawa napsu, karena ...